Hy guys,,,
Aku mau berbagi dikit tentang anatomi payudara wanita dan genetalia eksterna...
semoga bermanfaat.....!!!
BENTUK DAN UKURAN PAYUDARA WANITA
Kedua payudara tidak selalu mempunyai ukuran dan bentuk yang
sama. Bentuk payudara mulai terbentuk lengkap satu atau dua tahun setelah menstruasi pertamakali. Saat hamil dan menyusui akan menyebabkan payudara bertambah besar dan akan mengalami pengecilan (atrofi) setelah
menopause.
STRUKTUR MAKROSKOPIS
1. Corpus
2. Areolla
Daerah lingkaran yang terdiri dari kulit yang longgar dan mengalami pigmentasi dan masing-masing payudara bergaris tengah kira-kira 2,5 cm. Areola berwarna
merah muda pada wanita yang
berkulit
cerah, lebih gelap pada wanita yang
berkulit
cokelat,
dan warna tersebut
menjadi
gelap pada waktu hamil. Didaerah
areola ini terletak
kira-kira
20 glandula
sebacea.
Pada kehamilan
areola ini membesar
dan disebut
tuberculum
montgomery.
3. Papilla mammae
lAdalah bagian yang
menonjol
di puncak payudara.Terletak
di pusat
areola mammae setinggi
iga (costa) ke-4.
papilla mammae merupakam
suatu tonjolan
dengan panjang
kira- kira 6
mm, tersusun
atas jaringan
erektil
berpigmen
dan merupakan
bangunan
yang sangat peka. Permukaan
papilla mammae berlubang-
lubang berupa ostium papillare
kecil- kecil yang
merupakan
muara duktus lactifer.
Duktus latifer
ini di lapisi oleh epitel.
lPada tempat ini terdapat
lubang-lubang kecil yang merupakan muara dari duktus laktiferus, ujung-ujung serat saraf, pembuluh darah, pembuluh getah bening, serat-serat otot polos yang tersusun secara sirkuler sehingga bila ada kontraksi maka duktus laktiferus akan memadat dan menyebabkan puting susu ereksi, sedangkan serat-serat otot yang longitudinal akan menarik
kembali
puting susu tersebut.
STRUKTUR MIKROSKOPIS
Payudara terdiri dari
15-25 lobus. Masing-masing lobus terdiri dari
20-40 lobulus, selanjutnya masing-masing lobulus terdiri dari
10-100 alveoli dan masing-masing dihubungkan dengan saluran air susu (sistem duktus) sehingga merupakan suatu pohon. Bila diikuti pohon tersebut dari akarnya pada puting susu, akan didapatkan saluran air susu yang
disebut duktus laktiferus.
1. Alveoli
Yang mengandung sel-sel yang mensekresi air susu. Setiap alveolus dilapisi oleh sel-sel yang mensekresi air susu, disebut acini. Yang mengekstraksi faktor-faktor dari darah yang penting untuk pembentukan air susu. Di sekeliling setiap alveolus terdapat sel-sel mioepitel yang kadang disebut sel keranjang (basket cell)atau sel laba-laba
(spider cell). Apabila sel-sel ini dirangsang oleh oksitosin akan berkontraksi sehingga mengalirkan air susu kedalam duktus lactifer.
2. Tubulus laktifer
Saluran
kecil yang
berhubungan
dengan alveoli
3. Duktus laktifer
Saluran
sentral
yang merupakan
muara beberapa
tubulus
lactifer
4. Ampulla
Bagian dari ductus lactifer
yang melebar,
yang merupakan
tempat menyimpan
air susu.
Ampulla terletak
dibawah
areola. Lanjutan
masing-masing ductus lactifer
Meluas dari
ampulla sampai muara
papilla mammae
MONS VENERIS
Bagian
menonjol di atas simfisis,
pada
wanita dewasa ditutupi oleh rambut kemaluan
LABIA MAYORA
kanan
dan kiri, lonjong mengecil ke bawah,
terisi
o/ jaringan lemak Pertemuan
kedua labia mayora
di
bagian belakang àcommisura
posterior
LABIA MINORA
lipatan tipis kulit sblh dalam
labia mayora.
Pertemuan kedua labia minora
- di
sebelah depan à
preputium
clitoridis (di atas klitoris)
/ frenulum clitoridis (bila
di bawah klitoris).
- Pertemuan di sebelah belakang
membentuk fossa
naviculare.
Kulit mengandung kelenjar sebasea
dan ujung saraf à
sensitif
KLITORIS
Ukuran
± sebesar kacang ijo, tertutup oleh preputium klitoridis.
Glans
klitoridis juga sensitif ok penuh dengan urat saraf
VULVA
Dibatasi
di muka oleh klitoris, kanan dan kiri o/ labia minora &
di belakang oleh perineum.
Di
bawah klitoris à orifisium uretra eksterna.
Kiri
dan kanan orifisum uretra eksterna à muara kelenjar Skene.
Dekat
fossa
naviculare à kelenjar Bartholini (saat koitus mengeluarkan lendir)
PERINEUM
Terletak
antara vulva dan anus dengan panjang rata-rata 4 cm